Tanggal 28 Maret - 31 Maret 2011 ini adalah hari ulangan blok untuk putri pertamaku yang duduk di kelas II SD. Satu hal yang bikin aku heran, biasanya tiap pagi bila aku ngantar putriku sekolah (dengan berjalan kaki) areal tempat parkir hanya diisi oleh beberapa mobil saja tetapi sejak hari pertama ulangan kok parkir mobil jadi penuh??? Karena penasaran pada hari kedua aku iseng-iseng lihat-lihat karena mobil yg diparkir ini rata2 mesin masih nyala.... Setelah kuperhatikan... ternyata o ternyataaa....
Didalam mobil-mobil tersebut rata-rata pemandangannya sama, para mama menanyai anak-anak mereka dari bahan ulangan hari itu. Jadi mikir apa gak belajar dirumah ya? atau mamanya ga sempat ngetes dirumah kali yaa?? Karena merasa bukan urusanku ya wes ga kupikirin lagi. Aku milih mampir di warung seberang sekolah untuk beli kue kue untuk sarapan suami dan putra kecilku, sesampainya disana juga ada pemandangan yang tidak biasanya melihat ibu-ibu ngumpul, karena biasanya kalo pagi pasti sepi dan ramainya hanya jam pulang sekolah. Iseng kutanya salah satu ibu-ibu ato mama-mama yg kukenal, ada apa?
Rada kaget juga denger jawaban mereka, mencari bahan untuk ulangan anak mereka besok, dengan lugunya aku bertanya, lho apa ga dikasi tau gurunya?? Ternyata dobel kaget denger jawaban mereka, sudah dikasi tapi karena para mama ini takut catatan anaknya kurang lengkap jadi mereka nanya-nanya sambil menyalin catatan anak lain yg menurut mereka tidak sama (meskipun buatku perbedaannya sepertinya hanya 1 kata aja). Bahkan yang bikin aku lebih bingung lagi neh, mereka mendiskusikan bahan ulangan hari ini, mereka hapal karena mereka memaksa anak mereka untuk menghapal semalaman jadi mau ga mau mereka jadi hapal juga. Lhooo?????
Aku jadi bingung yang sekolah mama atau anak ya??? Kalo anak dipaksa menghapal pada malam ulangan trus selama sekolah anaknya dapet ilmu apa??? kok anak ulangan mamanya yang sibuk nyari serta mempersiapkan bahan?? Kapan ya anak-anak kita jadi mandiri??? Trus sudah kelas II semua masih mama yang urusin kira-kira sampai kelas berapa anakn-anaknya bisa tau cara belajar yang pas buat mereka??
Pantes aja anak sekarang kok sepertinya kurang punya inisiatif trus ogah berusaha juga mau enaknya aja... Kalo didikan ortu dari sekolah ajah gituuu ya pantesss ajahhh.
Kalo ada mama-mama yang tersinggung maaf ajah yaa.... Tapi kalo ada yang tersinggung berarti bagus karena itu berarti anda sadar bahwa cara anda itu salah menurut saya lhooo.... Saya bukan pakar saya juga bukan pendidik saya juga bukan pencipta ataupun orang hebat... saya hanya seorang ibu yang berusaha mendidik anak saya agar tidak tumbuh menjadi pribadi yang cengeng dan terlalu bergantung pada orang lain sehingga keberhasilan mereka di masa depan adalah upaya mereka sendiri dan kebanggaan mereka.
Ini hasil pemikiran saya, semoga bisa sebagai bahan pemikiran yang positif untuk orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar